Kampung di London

Oleh: All Amin
Perhelatan pelantikan Pengurus Pusat Masyarakat Alam Gumanti (MAG) jadinya akan diselenggarakan di London.
Selalu ada hikmah dalam setiap ketertundaan. Sebab yakin dengan hal itu, maka saya sering bersua beragam kebaikan, yang datangnya berbarengan dengan apa yang dikira sebagai kegagalan. Di ujung tangkai kesabaran banyak bergelantungan buah yang manis.
Kali ini terkait dengan tertundanya acara pengukuhan Pengurus Pusat MAG. Rencana semula acara akan diselenggarakan akhir Maret. Beragam persiapan telah diikhtiarkan. Panitia sudah dibentuk. Rangkaian acara sudah disusun. Tempat pelaksanaan pun telah dijajaki.
Namun, setelah mencermati beragam kondisi. Telatnya mendapatkan kepastian tempat. Waktu acara yang berdekatan dengan awal Ramadan. Hingga perkiraan tingkat kehadiran yang sedikit. Maka Ketua Bidang Organisasi dan Kelembagaan MAG selaku pemegang mandat penyelenggara acara memutuskan untuk mengundur acara pengukuhan tersebut. Menjadi setelah Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Sudah bersua dua berkah. Buah dari penundaan itu. Dan bisa jadi akan terus bertambah.
Bila mau berandai-andai, seandainya acara tak mundur; dua hal ini akan luput.
Bila mau berandai-andai, seandainya acara tak mundur; dua hal ini akan luput.
Sedangkan keduanya, kalau memakai istilah dalam buku The Tipping Point merupakan; hal-hal kecil yang membuat perubahan besar. Bisa jadi titik loncat. Serupa momen perpindahan gigi guna mengakselerasi kecepatan kendaraan.
Namun, di sini, saya mau menceritakan satu saja dulu. Yang satu laginya nanti. Kini masih panas, tunggu dingin sesaat. Supaya hangat-hangat kuku.
Bobot keduanya sama. Sama-sama menjadi turbojet untuk mendorong percepatan MAG.
Satu di antara dua berkah, yang mau saya ceritakan:
Kemarin lusa beberapa Pengurus MAG dijamu oleh CEO dan Founder LSPR Jakarta, Dr. (HC) Prita Kemal Gani, MBA. Diterima di apartemennya di kawasan Sudirman, Jakarta.
Ketua Umum MAG Irwan Diduk didampingi oleh Sekjen Muktia Wahyudi Isra memaparkan cerita tentang MAG panjang lebar kepada Dr. Prita Gani.
Sambutan pengusaha asal Nagari Alahan Panjang itu terhadap MAG sungguh luar biasa. Bahasan tentang beragam dukungan LSPR terhadap MAG terucap dalam diskusi yang bernuansa kekeluargaan itu. Tampak kuat ikatan: raso sakampuang.
LSPR dapat menyalurkan beragam kontribusinya dalam bidang pendidikan melalui MAG untuk ranah alam Gumanti.
Seperti usulan Ketum MAG, di antaranya: Agar LSPR berkenan memprogramkan beasiswa untuk putra-putri dari tujuh kenagarian di alam Gumanti. Atau mewacanakan pendirian Perguruan Tinggi di Alahan Panjang. Dr. Prita Kemal Gani bersemangat mengaminkan beragam wacana itu.
Perkumpulan MAG baru berjalan satu semester. Baru seumur jagung. Dihitung sejak konstitusinya mulai disusun. Star dari Munas pertama November 2021 kemarin.
Untuk dapat merealisasikan cita-cita organisasi, hendak berkontribusi untuk kampung halaman. Tentulah MAG harus memiliki banyak nilai tambah.
Logikanya; mustahil bisa memberi, bila tak punya nilai lebih.
Maka, langkah awal yang harus dilakukan MAG adalah mengumpulkan beragam potensi. Merangkul semua elemen yang memiliki potensi itu.
Bersilaturahmi dengan Founder LSPR berupakan bagian dari upaya itu. Upaya menghimpun sumber daya.
Nanti, sumber daya itulah yang akan didistribusikan kemanfaatannya ke tengah masyarakat ranah alam Gumanti.
Diwujudkan dalam bentuk program-program yang nyata. Dalam beragam bentuk. MAG mengelompokkan menjadi tujuh bagian: Agama. Pendidikan. Ekonomi. Kesehatan. Sosial. Pertanian. Kebudayaan.
Perkumpulan MAG sudah memiliki beberapa sarana guna menunjang kelancaran kegiatan organisasi. Aset para pengurus yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan MAG.
Kantor DPP atau kantor sekretariat MAG lokasinya di kawasan Pramuka, Jakarta Timur. Hanya berjarak sepelantingan batu dari Hotel Balairung yang sekaligus Kantor Perwakilan Sumatera Barat. Jadi bila ada kolega dari Ranah Minang yang sedang di Balairung, lalu ingin mampir di kantor MAG. Cukup melipir dengan berjalan kaki. Dengan memiliki kantor pusat di lokasi yang strategis, tentunya dapat memudahkan beragam aktivitas MAG.
Sekretariat lapangan MAG berupa lahan jadi seluas dua hektar yang berada di daerah Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat. Lengkap dengan bagunan dan masjid yang luas. Dapat digunakan untuk kegiatan yang dihadiri orang banyak.
Suasana alam, kesejukan udara, ketinggian tanah dari permukaan laut mirip-mirip dengan alam Gumanti. Sangat cocok jadi lahan pertanian.
Diharapkan kawasan ini nanti menjadi laboratorium, tempat menguji cobakan beragam komoditas pertanian. Atau penerapan teknologi pertanian terbarukan. Yang bila berhasil, nanti bisa diaplikasikan di alam Gumanti.
Dalam upaya peningkatan kemajuan di bidang pertanian. Sebab alam Gumanti merupakan kawasan yang sendi utamanya adalah pertanian.
Terkait ini, MAG mengundang putra-putri alam Gumanti yang memiliki keilmuan mempuni di bidang pertanian; Let's come and joint us. Mari kita bersama-sama melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk kampung halaman.
Cita-cita besar MAG akan dapat diwujudkan bila kita semua menyatukan tujuan.
Lalu seayun langkah. Bahu-membahu, saling bersinergi antarwarga masyarakat. Mesti dengan dorongan rasa ikhlas, berbuat tanpa pamrih untuk kampung halaman. Sesuai porsi dan posisi masing-masing.
Serupa yang dicontohkan oleh Dr. Prita Kemal Gani yang spontan merespon cerita tentang acara yang tertunda.
Maka jadilah, sesudah lebaran besok, sepaket dengan acara halal bi halal perhelatan pengukuhan Pengurus Pusat MAG akan diselenggarakan di gedung baru London School Public Relation. (All Amin)

