Lama Absen, Samsung Sedang Persiapkan Galaxy A77
TEKNO (tanjaxNews) -- Perusahaan teknologi Samsung dikabarkan sedang mempersiapkan ponsel baru A77 berdasarkan database online di platform Geekbench.
Dilaporkan Gsmarena pada Minggu waktu setempat, lama absen, Samsung sedang persiapkan Galaxy A77 di mana sebuah prototipe A77 telah terlihat di Geekbench dengan kapasitas RAM 8GB, Android 16, dan chipset misterius yang mirip dengan Exynos 2400 dan 2400e milik Samsung.
Chipset ini diprediksi memiliki CPU dengan tiga inti Prime dengan clock hingga 2,78GHz, tiga inti performa dengan clock hingga 2,3GHz, dan empat inti efisiensi dengan clock hingga 1,82GHz.
Jadi, prosesornya kemungkinan masih deca-core seperti Exynos 2400 dan 2400e, tetapi clock CPU-nya lebih rendah daripada yang terlihat di keduanya.
Hal itu mungkin cocok untuk perangkat kelas menengah atas, tetapi bukan perangkat unggulan (atau setara dengan perangkat unggulan).
Ini bisa jadi merupakan chip keluarga Exynos 2400 kelas bawah yang dimiliki Samsung, dan mengapa tidak memanfaatkannya dengan baik?
Spesifikasi lain dari Galaxy A77 belum terungkap sejauh ini, tetapi jika diluncurkan bersamaan dengan A57 (yang juga melakukan uji Geekbench), maka kemungkinan besar akan tiba sekitar bulan Maret 2026 mendatang.
Diketahui, perangkat terakhir Samsung di lini Galaxy A7x adalah A73, yang diluncurkan pada tahun 2022.
Setelah itu, lini A sempat mati, tetapi kini tampaknya perusahaan bersiap untuk menghidupkannya kembali dengan Galaxy A77.
Galaxy A77 mencatatkan skor benchmark yang cukup impresif di Geekbench dengan nilai single-core sebesar 1.673 poin dan multi-core sebesar 5.597 poin.
Sebagai perbandingan, Galaxy S24 FE yang ditenagai Exynos 2400e mencapai skor 1.996 untuk single-core dan 5.678 untuk multi-core.
Perbedaan ini menunjukkan bahwa Galaxy A77 memang dirancang untuk segmen menengah dengan performa yang tetap kompetitif.
Kembalinya seri A7x ini menjadi angin segar bagi penggemar Samsung yang menunggu ponsel dengan spesifikasi lebih tinggi di segmen menengah.
Selama ini, Samsung terus mengembangkan chipset Exynos untuk bersaing dengan kompetitor, dan Galaxy A77 bisa menjadi wadah tepat untuk menunjukkan kemampuan chipset terbaru mereka.
Hingga saat ini, spesifikasi detail Galaxy A77 lainnya masih menjadi misteri, termasuk tanggal peluncuran resmi dan kisaran harganya.
Namun, analisis industri memperkirakan ponsel ini akan dipamerkan bersama Galaxy A57 yang juga sudah terlihat di Geekbench.
Jika prediksi ini akurat, kedua ponsel tersebut kemungkinan akan resmi dirilis pada Maret 2026.
Absennya seri Galaxy A7x selama empat tahun terakhir membuat Samsung mengandalkan lini Galaxy A5x sebagai model tertinggi di segmen menengah.
Keputusan menghidupkan kembali seri A7x menunjukkan strategi baru Samsung dalam memperkuat posisinya di pasar smartphone menengah yang semakin kompetitif.
Tren peluncuran smartphone di akhir tahun seringkali menjadi penanda produk-produk yang akan dirilis pada kuartal pertama tahun berikutnya.
Pengembangan Galaxy A77 juga mencerminkan komitmen Samsung dalam menghadirkan teknologi terbaru ke segmen menengah.
Dengan mengadopsi Android 16, ponsel ini akan menawarkan pengalaman software yang mutakhir bagi pengguna.
Inovasi dalam segmen menengah memang menjadi fokus banyak vendor smartphone dalam beberapa tahun terakhir.
Kehadiran Galaxy A77 dinanti sebagai penerus yang layak untuk Galaxy A73 yang sukses di masanya.
Dengan spesifikasi yang terungkap sejauh ini, ponsel ini berpotensi menjadi penantang serius di pasar smartphone menengah premium.
Industri menunggu pengumuman resmi dari Samsung mengenai detail lengkap dan waktu peluncuran Galaxy A77 di bulan-bulan mendatang. (*)
Sumber: Antara, selular id
