Jumlah Siswa Jalur Zonasi SMA 4 Pekanbaru Melonjak dari Kuota
TanjakNews.com, Pekanbaru -- Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) TA 2020/2021 di SMA Negeri 4 Pekanbaru menunjukkan adanya perbedaan jumlah angka jalur zonasi dengan data yang ditampilkan di situs
Kepala SMA Negeri 4, Yan Khoriana yang dikonfirmasi awak media, Senin (29/6/2020) menyebutkan, jumlah total kuota PPDB SMA Negeri 4 adalah 12 lokal. "Dengan jumlah total siswa 432 siswa," jawab Yan Khoriana.
"Sebanyak 50 persen dari jumlah total kuota yakni 216 untuk siswa jalur zonasi, 30 perseb jalur prestasi,15 persen jalur afirmasi, dan 5 persen jalur perpindahan orangtua," tambah Yan Khoriana.
Saat dipertanyakan apakah SMA Negeri 4 Pekanbaru masih menerima peserta siswa didik memakai Suket (Surat Keterangan Domisili) yang dikeluarkan oleh Lurah, Yan menjawab, "Yang untuk Suket domisili sudah kita tarik semua."
Berdasarkan surat yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Provinsi Riau, 800/Disdik/I.3/2020/5675 tertanggal 24 Juni perihal penegasan penggunaan Kartu Keluarga (KK) pada jalur zonasi disebutkan antara lain:
1. Terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online jalur Zonasi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri agar sekolah memperioritaskan calon peserta didik yang menggunakan KK Asli.
2. Menyangkut Surat Keterangan (Suket) Domisili sebagai pengganti KK, diharapkan sekolah dapat melakukan verifikasi faktual (sesuai fakta hukum) terhadap Suket Domisili yang dilampirkan.
3. Apabila sekolah sudah menerima Suket sebelum surat ini diterbitkan agar sekolah dapat menyesuaikan dengan ketentuan pada point 1 dan 2 tersebut di atas.
Namun informasi yang disampaikan Yan Khoriana selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Pekanbaru tidak sesuai dengan data dalam aplikasi situs PPDB Riau https://riau.siap-ppdb.com .
Untuk jumlah peserta didik zonasi 200 siswa, sementara pada Selasa (30/6/2020) jumlah peserta menjadi 371 siswa. Siswa didik jalus afirmasi berjumlah 58 siswa,
jalur prestasi 191 siswa, jalur perpindahan tugas orangtua berjumlah 7 siswa didik.
Melonjaknya jumlah siswa sistem zonasi dari 200 siswa menjadi 371 siswa, sehingga totoal kuota yang ada di sistem menjadi 371 siswa zonasi, 191 siswa prestasi,58 siswa afirmasi dan 7 siswa perpindahan orangtua. Total kuota menjadi 627. Artinya ada selisih sebesar 195 siswa dari kuota 432.
Terkait perbedaan angka tersebut tersebut, Yan Khoriana yang dikonfirmasi kembali via seluler pribadi 081365XXXXXX menjawab, "Pada hari semalam, masa iya. Tak Ado do. Salah tu, Ketua PPDB ni yang memahami itu. Saya tidak lihat ni, kuota kita mau diletak di mana siswa kita yang melebih kuota. Coba chek apakah hanya sekolah saya saja? Atau ada indikasi sekolah lainnya ada. Kalau ada indikasi sekolah lain yang ada, berarti ada sistem yang salah? Pagi ini saya belum lihat, nanti saya lihat di sekolah, nanti telpon lagi. Saya lagi nyetir," jawabnya dari seberang. ***
