Keaslian Draf APBD Riau 2015 Dipertanyakan
TANJAKNEWS.COM, PEKANBARU -- Meski tertutup, Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Riau berlangsung alot dan panas. Hal ini terjadi saat sayup-sayup teriakan anggota Banggar yang terdengar dari luar Ruang Medium DPRD Riau (tempat RDP dilaksanakan). Dalam jadwalnya, RDP kali ini membahas status APBD Murni tahun 2014.
"Sekarang saya ingin mau tanya, APBD yang diserahkan ke Mendagri itu yang benar apa tidak, tolong jawab,” tanya Muhammad Adil, Anggota Banggar DPRD Riau kepada TAPD, Senin (08/12/14).
Menurutnya, apa yang ditanyakannya tersebut tidak terlepas dari langkah Kemendagri yang mengembalikan draf APBD tersebut yang dinilai tidak sesuai dengan hasil rapat paripurna pengesahan APBD Murni tahun 2015 beberapa waktu yang lalu.
“Ada mata anggaran baru yang masuk. Kalau seandainya itu ada perubahan, saya tidak mau, karena berbahaya bagi kita. Yang legal itu yang diparipurnakan, bukan yang lain atau di luar itu,” ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Jonli, Kepala Biro Keuangan Setdaprov Riau kepada riauterkinicom usai RDP mengatakan, draf APBD yang diserahkan ke Kemendagri tersebut merupakan draf asli, bukan draf seperti sebelumnya.
“Yang kita serahkan kembali tu asli sifatnya, tidak ada yang diubah-ubah, asli sesuai paripurna pengesahan APBD,” tegasnya.
Di tempat terpisah, Suparman, Ketua DPRD Riau mengungkapkan, DPRD Riau belum menerima draf hasi verifikasi APBD Murni tahun 2015. Ia pun menegaskan, verifikasi APBD sudah selesai di Kemendagri.
“Belum sempat diserahkan kepada DPRD, Pemprov menyerahkannya kembali kepada Kemendagri karena dianggap ada beberapa poin yang akan dipertanyakan lagi,” tutupnya [rtc]
"Sekarang saya ingin mau tanya, APBD yang diserahkan ke Mendagri itu yang benar apa tidak, tolong jawab,” tanya Muhammad Adil, Anggota Banggar DPRD Riau kepada TAPD, Senin (08/12/14).
Menurutnya, apa yang ditanyakannya tersebut tidak terlepas dari langkah Kemendagri yang mengembalikan draf APBD tersebut yang dinilai tidak sesuai dengan hasil rapat paripurna pengesahan APBD Murni tahun 2015 beberapa waktu yang lalu.
“Ada mata anggaran baru yang masuk. Kalau seandainya itu ada perubahan, saya tidak mau, karena berbahaya bagi kita. Yang legal itu yang diparipurnakan, bukan yang lain atau di luar itu,” ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Jonli, Kepala Biro Keuangan Setdaprov Riau kepada riauterkinicom usai RDP mengatakan, draf APBD yang diserahkan ke Kemendagri tersebut merupakan draf asli, bukan draf seperti sebelumnya.
“Yang kita serahkan kembali tu asli sifatnya, tidak ada yang diubah-ubah, asli sesuai paripurna pengesahan APBD,” tegasnya.
Di tempat terpisah, Suparman, Ketua DPRD Riau mengungkapkan, DPRD Riau belum menerima draf hasi verifikasi APBD Murni tahun 2015. Ia pun menegaskan, verifikasi APBD sudah selesai di Kemendagri.
“Belum sempat diserahkan kepada DPRD, Pemprov menyerahkannya kembali kepada Kemendagri karena dianggap ada beberapa poin yang akan dipertanyakan lagi,” tutupnya [rtc]
