Banyak Game Online Berisi Kekerasan dan Anti Sosial
TANJAKNEWS.COM, PEKANBARU -- Pengaruh buruk warnet bagi pelajar dan remaja disuarakan oleh kalangan orangtua. Seperti disampaikan Ibu Sofiarty, warga di Jalan Dirgantara, Pekanbaru yang merasa khawatir dengan perkembangan warnet dewasa ini. Ia melihat jam operasional warnet yang buka 24 jam dan kebanyakan dikunjungi ole remaja-remaja usia sekolah.
“Sudah pasti pengaruhnya sangat mudah merasuki anak-anak dengan nilai-nilai negatif. Setahu saya banyak game online yang temanya kekerasan, anti sosial dan anti agama. Sementara anak-anak kan tidak menyadari hal tersebut. Mereka asyik-asyik saja, tapi dalam waktu panjang hal tersebut akan mempengaruhi sistem nilai yang ada dalam diri mereka. Hal inilah yang harus kita sadari bersama,” ujar Sofiarty yang juga salah seorang pengajar di salah satu sekolah swasta di Pekanbaru.
Ia minta dalam hal ini Pemko Pekanbaru harus lebih memperhatikan dampak warnet bagi remaja, jika tidak maka kedepannya pemerintah sendiri yang akan merasakan dampak dari kriminalitas remaja. Ia sendiri memiliki 4 anak usia remaja dan masih duduk dibangku SD, SMP dan SMA. “Alhamdulillah di rumah mereka saya sediakan internet, tapi tetap selalu saya awasi,” tambahnya.
Seorang pemilik warnet di daerah Tampan, Suwito mengaku bahwa anak-anak sekolah adalah lumbung pemasukan yang potensial bagi usahanya. Mayoritas anak-anak sekolah tersebut ke warnet hanya untuk bermain game online, sementara yang hanya browsing atau sekedar mengetik sangat jarang.
“Memang keuntungannya di situ, game online itu. Makanya kita juga harus rajin mengupdate game-game tertentu yang disukai, kalaui tidak mereka tidak mau datang dan mencari warnet lain yang ada permainan barunya. Bisnis warnet ini gampang-gampang susah, tapi yang penting game-nya harus up to date. Kalau situs porno saya memang sudah lama memblokirnya, itu tidak boleh di warnet saya,” terang Suwito yang sudah berbisnis warnet sejak 5 tahun lalu. Sekarang ia sudah punya 4 usaha warnet yang ia kelola bersama dua orang anaknya.***
