Laporan Komplit Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Arab Saudi 3-2 Indonesia
![]() |
| Ekspresi kemenangan pemain Arab Saudi. [Reuters] |
tanjaxNews.com, JEDDAH – Tuan rumah Arab Saudi berhasil membalikkan keadaan dan mengalahkan Indonesia dengan skor 3-2 dalam laga pembuka Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup B, yang berlangsung di King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis 9 Oktober 2025 (dini hari WIB).
Kekalahan ini menjadi tekanan tambahan bagi skuad Garuda, namun tidak menutup sepenuhnya pintu peluang mereka menuju babak playoff atau kejutan di pertandingan sisa.
Jalan Pertandingan & Dinamika Laga
Babak Pertama
Indonesia mengejutkan tuan rumah lebih dulu melalui penalti Kevin Diks pada menit ke-11 setelah wasit menunjuk titik putih karena handball di kotak penalti Saudi.
Hanya enam menit kemudian, Arab Saudi menyamakan kedudukan lewat Saleh Abu Al-Shamat yang melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti.
Mendekati penghujung babak pertama, Saudi kembali membalikkan keadaan melalui penalti Feras Al-Brikan yang dieksekusi dengan tenang dan membuat skor menjadi 2-1 untuk tuan rumah ketika turun minum.
Babak Kedua
Pada menit ke-62, Al-Brikan mencetak gol keduanya dengan memanfaatkan bola rebound dari kiper Indonesia setelah tembakan Musab Al-Juwayr. Skor menjadi 3-1 untuk Saudi.
Mendekati akhir pertandingan, Indonesia memperoleh penalti lagi (menit ke-88) setelah Nawaf Bu Washl dianggap melakukan handball dalam duel dengan Ole Romeny. Kevin Diks kembali menjadi algojo dan berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3.
Drama makin memanas saat Mohammed Kanno dari Arab Saudi diganjar kartu merah pada masa tambahan waktu—menambah ketegangan menjelang akhir laga.
Namun, meskipun Indonesia menekan keras hingga akhir, mereka tak mampu menyamakan kedudukan. Saudi Arabia membawa pulang kemenangan 3-2.
Statistik Pertandingan
Statistik pertandingan:
Arab Saudi (AS): Indonesia (INA):
Penguasaan bola: (AS) 55,4 %: (INA) 44,6 %
Tembakan total: (AS) 17: (INA) 10
Tembakan tepat sasaran; (AS) 10: (INA) 5.
Passing: (AS) 306 kali: (INA) 240 kali.
Duel sukses: (AS) 55,2 %: (INA) 44,8 %.
Tendangan sudut: (AS) 5: (INA) 3
Pelanggaran: (AS) 9 : (INA) 18
Kartu kuning / merah: (AS) 1 kuning, 1 merah: (INA) 3 kuning, 0 merah
Dari statistik tersebut, terlihat bahwa Arab Saudi mendominasi dalam jumlah peluang dan efektivitas tembakan meskipun penguasaan bola relatif moderat.
Susunan Pemain & Pelatih
Berikut susunan pemain yang diturunkan (formasi seperti dalam media sumber) dan staf kepelatihan:
Timnas Indonesia (4-3-3): 1- Paes (PG); 22-Yakob (6-Sandy 85'), 2-Diks, 3-Idzes (C), 21-James (Yance 76'); 15-Kambuaya, 14-Pelupessy, 18-Klok; 7-Putra (17-Eliano 46'), 9-Jonathans (19-Haye 64'), 11-Oratmangoen (10-Romeny 64').
Pelatih: Patrick Kluivert.
Arab Saudi (4-2-3-1): 1-Al Aqidi (PG); 3-Thikri, 5-Al Tambakti, 13-Bu Washl, 14-Alharbi (12-Saud 65'); 15-Al Khaibari, 6-Al Dawsari (23-Kanno 89'); 7-Aljuwayr, 18-Abu Al Shamat (16-Aiman 68'), 10-Al Dawsari (C); 9-Albrikan (11-Al-Shehri 76').
Pelatih: Herve Renard.
Analisis & Prediksi Peluang Indonesia ke Depan
Dampak terhadap Papan Klasemen
Kekalahan ini membuat posisi Indonesia makin tertekan di Grup B Putaran 4, mengingat hanya tim juara grup yang mendapat tiket langsung ke Piala Dunia 2026. Saudi kini berada sangat dekat dengan tiket otomatis jika mampu menang atas Irak berikutnya.
Di sisi lain, Indonesia masih memiliki peluang minimal—apabila bisa merebut posisi runner-up grup dan kemudian tampil gemilang di babak playoff antar-Asia.
Enam dari delapan tempat yang dijamin untuk Piala Dunia bagi Asia telah diisi oleh Jepang, Korea Selatan, Australia, Iran, Yordania, dan Uzbekistan, dengan kemungkinan tempat kesembilan tersedia di putaran final yang diikuti 48 tim melalui playoff antarbenua pada bulan Maret.
Beberapa skenario yang harus diperhitungkan:
Menang melawan Irak adalah keharusan utama. Tanpa kemenangan, peluang Indonesia untuk melaju ke babak playoff akan sangat tipis.
Selain itu, Indonesia harus unggul agresif dalam selisih gol, karena kemungkinan persaingan ketat dengan Irak dalam jumlah poin sangat terbuka.
Mengurangi kesalahan di lini belakang dan optimalkan peluang lewat set piece atau penalti penting — sebagaimana mereka mampu mencetak dua gol lewat penalti dalam laga ini.
Tantangan
Saudi punya keunggulan psykologis dan fisikal di kandang sendiri.
Irak sebagai lawan berikutnya juga bukan lawan mudah; mereka punya tradisi dan ranking yang lebih tinggi.
Tekanan mental: kekalahan tipis seperti ini bisa menghantui moral pemain, terutama jika membuat manuver berisiko saat butuh gol cepat.
Faktor kebugaran dan adaptasi lawan mungkin menjadi isu jika jadwal padat.
Prediksi Peluang
Dengan mempertimbangkan kekalahan tipis ini, peluang Indonesia lolos memang mengecil, tapi belum tertutup sepenuhnya. Jika tim bisa memanfaatkan momentum positif di sisa laga, memainkan taktik rapi, dan sedikit mendapat keberuntungan (kesalahan lawan, penalti, kartu merah lawan), maka kemungkinan lolos ke playoff masih jalan.
Secara probabilitas kasar (berdasarkan performa dan ranking), peluang Indonesia bisa berada di kisaran 20–30 % untuk mencapai babak playoff (sekunder), namun peluang untuk menjadi juara grup sudah sangat tipis.
Saudi, sebaliknya, berada di jalur sangat aman untuk tiket otomatis, terutama jika mereka bisa mengalahkan Irak di pertandingan berikutnya. (Oce)
