News Breaking
Live
update

Breaking News

Empat PedagangPasar Diisolasi di RSUD Dumai

Empat PedagangPasar Diisolasi di RSUD Dumai

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful dan Kabid IKP  Diskominfo Kota Dumai  Muhammad Sadam saat  jumpa pers.


TanjakNews.com, Dumai —Empat pedagang Pasar Bundaran Jalan Arifin Achmad, Kota Dumai diisolasi di RSUD Kota Dumai. Keempatnya terdektisi reaktif Covid-19 dalam pemeriksaan tes cepat atau dikenal rapid test yang dilakukan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Dumai.
Untuk memastikan apakah, pedagang itu benar-benar terpapar virus corona atau tidak, petugas mengambil sampel swab dan sputum (dahak,red) pedagang.

“Benar ada yang menunjukkan reaktif, namun belum pasti apakah Covid-19 atau bukan, karena beberapa waktu belakangan ini, yang terdeteksi reaktif dari rapid test, hasilnya swabnya negatif,” jelas Juru Bicara Tim (GTPP) Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful, Senin (8/6/2020).

“Awalnya hasil rapid test mereka membayang, dirapid test ulang hasilnya reaktif,” tutur mantan Direktur RSUD Kota Dumai itu.

Ia menyebutkan untuk tindak lanjut pihaknya akan menunggu hasil swab yang akan keluar diperkirakan dua hari mendatang. “Pedagang lainnya hasilnya non reaktif,” imbuhnya.

Dikatakannya, Tim (GTPP) Covid-19 Kota Dumai memang sejak awal sangat konsisten mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di lingkungan pasar. “Dari beberapa pasar yang kami lakukan pemeriksaan, baru ini yang ditemukan reaktif, sudah hampir 500 lebih pedagang diperiksa,” sebutnya.

Dijelaskannya jika nanti hasil swab empat pedagang tersebut positif akan dilakukan tracing kepada semua keluarga inti yang berkontak, pedagang-pedagang yang dekat dengan empat pedagang tersebut. “Mudah-mudahan hasil swab-nya negatif,” terangnya.

Ia mengatakan hingga Ahad (7/6/2020) belum ada penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Dumai.

“Namun kami meminta masyarakat jangan abai dan lengah. Tetap ikuti protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak, itu sudah cukup untuk menghambat penyebaran Covid-19,” tutupnya. (Red)

Tags