Tunda-Tunda Lamaran, Dua Keluarga Calon Besan Baku Hantam
RIAU MAGAZINE, Ternate –Pasal lamaran, dua keluarga calon besan terlibat tawuran. Sekelompok warga kelurahan Soa dan warga Kelurahan Moya itu saling lempar batu, Jumat 21 Februari 2020, malam sekitar pukul 22.30 WIT.
Kejadian bermula ketika salah satu keluarga lelaki yang bernama Iksan mendatangi rumah keluarga perempuan di Kelurahan Moya Kecamatan Ternate Tengah, dengan tujuan untuk melamar keluarga Haji Samsudin. Namun lamaran itu berubah menjadi perkelahian di karenakan pihak keluarga Iksan selalu menunda-nunda waktu lamaran.
Kedua keluarga yang tersulut emosi itu terlibat adu argumen hingga menyebabkan satu pukulan telak dari salah seorang dari keluarga Samsudin yang mendarat pada Iksan dan terjadi keributan. Keributan membesar ketika warga Soa mendengar Iksan dipukul, mereka pun mendatangi rumah Samsudin di kelurahan Moya.
Sempat terdengar teriakan takbir dan disusuli tindakan pelemparan kursi pelastik yang ada di depan rumah ke dalam rumah Samsudin. Tak berselang lama, warga Moya keluar dan mengusir para warga Soa untuk keluar dari Kelurahan Moya, sehingga mengakibatkan baku lempar batu antara warga Soa dan warga Moya.
Aksi baku lempar baru berhenti saat anggota Polda Malut dan Polres Ternate turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk membubarkan warga Soa yang datang di Kelurahan Moya dan ada dari beberapa anggota TNI yang juga membubarkan masa. Tepat pukul 00.30 WIT masyarakat Moya dan sekelompok warga Kelurahan Soa membubarkan diri kembali ke rumah masing-masing dan situasi mulai kondusif.
Kasat Reskrim Polres Ternate AKP Riski Arinanda kepada wartawan, Sabtu (22/02/20) menyampaikan, barang bukti sudah diamankan yang berupa kursi plastik, untuk itu pihak Polres melakukan penyelidikan dan memanggil para saksi yang melihat kejadian tersebut untuk di mintai keterangan. “Kami sudah terima laporan dan masih periksa saksi dan pelapor, untuk mengetahui jelas penyebabnya,” katanya. (red)
